webnovel

Senyum untuk Pihu

Kehidupan memang tidak selalu bisa di rencanakan. seindah apapun mimpi yang ingin kalian tuntaskan, sehebat apapun rencana yang kalian lukiskan, tetap tidak akan tersentuh ketika dunia sendiri yang menginginkan mu runtuh. Bukan lagi perihal duka dan lara, tangis dan kecewa, atau antara sendu dan nestapa.Tapi seorang gadis kecil, yang di paksa dewasa, di tuntut untuk selalu mengerti luka. kehidupan ini membuatnya berfikir, di dunia hanya ada derita, lara. Karena barang setitik pun bahagia tak pernah ia temukan, sekalipun tidak. Namun, gadis kecil nan polos itu hanya tersenyum menghadapinya, dengan tulus dia bernyanyi di alunan luka.

Hilall_Azizah · 青春言情
分數不夠
152 Chs

liburan telah usai

Tepat dalam sebuah kamar kecil tampak pintu kayu itu terlihat membuka sedikit celah yang membuat cahaya di dalamnya sedikit menyeruak ke dalam dan membuatnya seketika mematung di tempat.

Adam tampak diam tak berkutik cukup lama disana saat melihat Aqilla yang tengah membaca bait demi bait , lembar dari lembar al Qur'an yang tengah dengan khusyuk di bacanya.

BRAK!

Suara barang jatuh menggema di seluruh penjuru rumah karena suara besar dan ruangannya yang tetap memantul dengan suara bedebum itu yang mengejutkan Pihu sampai sampai dengan tidak sengaja mendorong pintu jaya itu sampai dirinya terlempar masuk ke dalam. Adam hanya sedikit mengerang sakit ketika Ia dan Lututnya cukup keras menghantam ubin.

"Mas Adam?" Ucap Aqilla dengan polosnya sembari menatap Adam dengan terkejut ketika mereka beradu pandang.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者