Seminggu telah berlalu sejak kematian tante Ami. Hari ini Zidan bersiap untuk kembali ke Jakarta untuk mengurus segala keperluannya sebelum berangkat ke luar negeri. Ia sudah tiba di bandara sejak setengah jam yang lalu.
"Kamu nggak pulang saja, Sen?" tanya Zidan menatap Senja yang duduk di sampingnya.
"Nggak. Nanti aja nunggu kamu terbang sekalian" jawab Senja cepat.
"Emang nggak kuliah?"
"Hari ini hanya ada bimbingan sama pak Reno. Tadi aku udah minta ganti jadwal"
"Oh gitu. Semangat ya belajarnya. Aku tunggu di Jakarta" kata Zidan pelan.
"Oke" jawab Senja bersemangat.
Beberapa detik mereka diam. Hanya menatap orang-orang yang lalu lalang di depan mereka. Zidan berulang kali menarik nafas panjangnya.
"Sen" panggilnya pelan. Senja menoleh dan menatap Zidan lembut.
"Makasih atas semuanya" lirih Zidan.
"Aku bersyukur punya kamu di sampingku. Makasih banyak yaa" kata Zidan tulus. Senja tersenyum manis ke arahnya, lalu ia berkata.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者