Puas bercerita dengan Ayu, Yudi akhirnya pamit meninggalkan wanita yang memiliki hati sesuci namanya itu.
Niat Yudi untuk membuka pintu ruangan Ayu kalah cepat oleh Akbar. Melihat kemunculan Akbar yang tiba-tiba sontak membuat Yudi terlonjak kaget. Setelah degup jantung mulai normal Yudi lekas menarik Akbar keluar lagi. Nampaknya ada hal penting yang ingin Yudi bicarakan dengannya.
"Di mana ruangan Firman?" tanya Yudi tanpa berbasa-basi.
Bolehkah Akbar menaruh curiga pada lelaki yang berada di hadapannya ini? Seakan mengerti dengan maksud tatapan Akbar, Yudi pun meyakinkan lelaki itu bahwa dia tidak mungkin membocorkan tentang masalah ini Firman. Yudi masih waras dan tidak mungkin melakukan hal tersebut.
Karena mulai merasa yakin dengan ekspresi Yudi, Akbar pun menuntunnya menuju ruangan Firman. Namun hanya sampai di depan pintu, Akbar tidak mau sampai masuk ke dalam.
KREK~~~
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者