webnovel

Senandung Cinta Ayu

"Wanita bisa melupakan pria yang pernah dia cintai memang hebat, tapi apakah kamu tahu ada yang lebih hebat dari dia?" tanya Ayu pada Bella, wanita yang sedang menunduk lesu berselimutkan duka. Mendengar pertanyaan Ayu, Bella sontak menggelengkan kepalanya. "Dia adalah wanita yang masih mencintai pria dari masa lalunya tapi tak sedikit pun mempunyai niat merusak hubungan pria itu dengan wanita barunya, sekalipun dia tahu wanita itulah yang sudah merenggut kebahagiaanya," jawaban dari Ayu semakin membuat Bella tenggelam dalam larutan penyesalan.

ALWA1196 · 青春言情
分數不夠
245 Chs

Ayu Hanya Melihat Firman

Dengan langkah pelan namun pasti Yudi mendekati ranjang pembaringan Ayu. Air matanya luruh lagi dan kini semakin deras.

Yudi meraih sebelah tangan Ayu, kemudian menempelkannya di pipinya yang telah basah karena air mata. Pangkal bahu Yudi bergerak seirama dengan pangkal isak tangisnya.

Manda dan Akbar nampak teriris hatinya kala mendengar tangisan Yudi.

"Sayang, banguuun," ucap Yudi dengan terbata-bata. Indra pendengaran Akbar dan Manda bekerja sangat baik mereka bisa dengan jelas mendengar ucapan Yudi. Tapi mereka biarkan saja tanpa menyela.

"Harusnya aku nggak biarkan kamu mendonorkan ginjalmu, kamu terlalu syok." Yudi tidak berhentinya merancau. Manda kemudian mendekati keduanya dan mengambil posisi duduk tepat di hadapan Yudi.

Manda menegaskan pada Yudi, bahwa keputusannya menyetujui keinginan Ayu untuk mendonorkan ginjalnya pada Firman sudah tepat dan bukanlah sebuah keputusan yang salah.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者