Di kelas terlihat Rebecca dan Anita diam-diaman. Mereka tidak saling sapa satu sama lain semenjak tadi pagi. Namun Rebecca merasa sangat bersalah sekali terhadap Anita. Lalu dia berusaha untuk menghampiri Anita saat itu juga.
"Kamu kenapa sih Anita? Kalau kamu marah-marah aja tapi jangan diem gini dong. Kita itu sahabat dari dulu. Bahkan aku tidak bermaksud untuk merebut lelaki yang kamu suka. Lagian aku terpaksa untuk nebeng dia. Kamu kan tahu kalau jam mata kuliah dari dosen botak itu benar-benar harus on time. Anita, maafin aku dong." Rebecca pun memegang kedua telinganya sambil meminta maaf ke Anita. Dia merasa sangat bersalah sekali. "Aku janji deh nggak bakalan seperti ini."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者