Di sebuah salon terlihat Rebecca sedang di make over oleh seorang hair stylist. Bahkan Rebecca merasa sangat kesal sekali dengan tingkah laku dari Revan tanpa adanya sebuah persetujuannya untuk memotong rambutnya. Kemudian dia dibawa ke ruang make over untuk didandanin oleh seorang make up artis yang cukup terkenal di Jakarta.
Rebecca hanya bisa menghela nafas putusan berat sambil menatap wajah dari Revan yang sedang duduk di sebuah sofa ruang tunggu sambil membaca beberapa majalah yang ada di meja. Hal itu membuat Rebecca sangat kesal sekali dengan sikap Revan yang suka seenaknya terhadap dirinya. Dia mencoba untuk menolak tapi tetap saja Revan memaksanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者