Semusim Rasa : Rasa tertinggal

Di sebuah kafe terlihat Gladys sedang menyanyi seperti biasa. Sementara terlihat jelas Brahma sedang duduk sambil merenungi nasibnya. Sekelebat pikirannya tertuju kepada mantan istrinya. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat perih. Dia merasa semuanya seperti hujan dalam duka itulah yang telah dirasakan oleh Brahma.

Gladys menyanyikan beberapa lagu favorit dari Brahma. Dia berusaha untuk tersenyum walaupun ada sekelumit permasalahan dalam hati kecilnya. Dia merasakan tatapan kedua matanya begitu pilu. Dia masih kesal dengan Kejadian beberapa hari yang lalu. Tatapan kedua matanya yang terlihat begitu sedih walaupun dipaksa untuk tersenyum.

Brahma sedang menghabiskan Secangkir Kopi latte hangat. Dia mulai menikmati suara dari Gladys sambil meratapi sebuah nasib kepedihan yang telah dialami saat ini. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat pedih ketika melihat sosok perempuan yang telah dia cintai dalam kondisi yang tak berdaya.