Alarm ponsel milik Brahma mulai berbunyi lalu dia segera untuk meletakkan kedua tangannya. Dia menguap berulang-ulang kali sambil mengucap-ngucek kedua matanya. Tatapan matanya mengedarkan seluruh ruangan kamarnya. Dia melihat sebercak cahaya matahari yang mulai menjalin melalui celah-celah kamarnya. Dia mulai mengetuk-ngetuk mulutnya yang menguap untuk kesekian kalinya.
Brahma mulai duduk di atas ranjangnya sambil mengumpulkan nyawanya. Dia merasa kepalanya sedikit berat sekali karena dia masih mengantuk. Dia semalaman begadang karena harus memeriksa laporan penjualannya. Dia akan menyetor laporan penjualannya kepada pihak devisi keuangan agar komisinya bisa cair.
Setelah nyawa terkumpul, Brahma segera untuk menurunkan satu persatu telapak kakinya. Lalu dia segera untuk merubah posisinya menjadi berdiri. Dia mulai melangkahkan kedua kakinya menuju ke kamar mandi. Dia menguap berulang kali walaupun dia harus berangkat kerja pukul 09.00 pagi.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者