Qianshi masih merasa malu. "Aku mengerti," katanya tegas.
"Aku hanya membutuhkan seorang bocah pelayan."
"Aku bisa menjadi budakmu. Kedua anak laki-laki yang dipilih oleh Kaisar Dewa bahkan tidak secerdas aku. Selain itu, aku telah sering melakukan perjalanan yang cukup untuk mengetahui lebih banyak daripada mereka." Qianshi menambahkan sambil menunjuk ke arah beberapa anak laki-laki itu.
Dengan malu-malu, kedua anak itu tidak mengatakan apa-apa. Mereka terlalu takut untuk membantah. Akhirnya, Kaisar Dewa menugaskan dua anak untuk menjadi pelayan Gu Xi Jiu. Ada seorang anak laki-laki dan perempuan. Qianshi adalah anak laki-laki itu.
Gadis itu cocok dengan Qianshi, namanya Wu Qianyan.
…
Pada saat ini, Mantra Pelacakan mulai membebani Di Hao. Dahinya benar-benar basah oleh keringat saat ia membenamkan kepalanya di lengan Gu Xi Jiu sambil merenungkan masalahnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者