Di Fu Yi tidak tahu harus berkata apa. Ia mulai bertanya-tanya anak siapa bayi ini? Ia sangat pintar untuk ukuran seorang bayi. Setelah berbaring tengkurap sebentar, bayi itu mulai sedikit bosan. Ia menggerakkan lengan dan kakinya yang kecil dalam upaya untuk membalikkan tubuhnya. Dengan berbaring telentang di tempat tidur, ia terus bertanya kepada Di Fu Yi, "Raja Iblis, kau belum benar-benar melupakan ibuku, kan? Apakah kau mencoba untuk memenangkan hatinya lagi?"
Di Fu Yi yakin bahwa anak itu adalah seorang yang pintar membaca pikiran dan tahu persis apa yang ia pikirkan. Ia mengeluarkan sebotol anggur dan menyajikannya di depan mata bayi itu. "Anak kecil, aku terkejut mengetahui seberapa baik kau mengenalku. Kehadiranmu membuatku ingin berpesta. Aku bisa minum jauh lebih banyak dari biasanya denganmu."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者