Taren meneteskan air matanya, dia mendekatkan kepalanya hingga bersentuhan dengan kepala Elsa.
"Jika kau harus mati, kita akan mati bersama, aku akan minta Allah untuk mencabut nyawaku juga agar bisa pergi bersamamu"ucap Taren.
"Hik....hik...hik...."Elsa menangis.
Dia tidur dipelukan Taren. Rasa hangat penuh cinta itu membuatnya merasa hidupnya berharga. Dia ingin sembuh biar bisa bersama Taren dan bertemu dengan orangtuanya.
Hari minggu pagi Tasya syuting disalah satu Talk Show. Pak Herman dan Ibu Maya menghampiri Tasya ke studio tempat Tasya pemotretan. Saat Kirana selesai syuting, Ibu Maya dan Pak Herman mengajak Tasya makan disebuah cafe. Mereka mulai menjalankan rencananya.
"Tasya sebagai artis terkenal kau harus punya pasangan yang bisa mendukung karirmu"ucap Ibu Maya.
"Pasangan?"ucap Tasya.
"Seseorang yang mapan dan hebat, kaukan artis masa gak punya pasangan yang seperti itu, pasti teman artis lainnya akan meledekmu tak laku, atau jones"ucap Ibu Maya..
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者