webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

Teman Lama

Penonton di pinggir lapangan sekali lagi dimeriahkan dengan penampilan Daffa dan kawan kawan yang menyajikan koreo spektakuler di lapangan.

Penampilan mereka kali ini jauh lebih bagus daripada penampilan perdana mereka tempo hari, tidak heran jika teman teman yang menyaksikan penampilan mereka begitu terpukau dengan apa yang mereka berikan.

Namun, tidak hanya mereka yang berhasil memukau para penonton dan juri. Kontestan lain yang masuk ke putaran grand final pun juga mampu membuat penonton jadi begitu bersemangat.

Karena itu tim Daffa dan yang lainnya hanya bisa menempati posisi ketiga dalam turnamen kali ini. Meski tidak berhasil membawa hasil yang terbaik tapi mereka sudah memaksimalkan kesempatan.

"Its okey! Tim kalian hampir dipenuhi dengan anak kelas 1 jadi mendapat juara 3 sudah lebih dari cukup!" Dhita mencoba untuk membesarkan hati adiknya dan para teman temannya yang terlihat sedih ketika nama mereka disebut paling pertama untuk di posisi ketiga.