webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

OTW Bandung

Setelah situasi awkward yang terjadi di ruang osis karena kehadiran Vira yang begitu tiba tiba, kini mereka bertiga berjalan bersama menuju kantin.

Di tengah tengah jalan Vira memisahkan diri dan bergabung dengan teman teman dekatnya, ia tidak merasa nyaman berada ditengah tengah sepasang kekasih yang baru aja balikan.

Ya! berkat sedikit bantuan dari Vira kini Zayyan dan Dhita berhasil melewati masa masa sulit dalam hubungan mereka serta meluruskan semua kesalahpahaman yang ada.

"Mau gabung bareng mereka? atau duduk berdua aja?" tanya Zayyan yang berniat mengganggu Dhita.

Setelah semua pembicaraan yang terjadi di ruang osis kini sikap Zayyan langsung berubah total! tidak ada lagi sikap dingin dan kaku, kini semuanya menjadi normal dan lebih hangat.

Bahkan Zayyan tidak segan segan menggenggam tangan wanita yang disukainya itu saat berjalan di koridor menuju kantin.