webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

Mau kemana lagi habis ini?

Mengabaikan orang orang yang terus memperhatikan mereka, Dhita dan Daffa mencari tempat yang kosong untuk mereka tempati.

Dan saat mereka telah duduk, tidak lama kemudian seorang wanita dewasa mendekat dan menanyakan apa yang ingin mereka berdua pesan.

"Permisi mbak, mas, mau pesan apa?" Tanya wanita dewasa itu sambil memegang sebuah buku kecil dan pulpen di tangannya.

Menilai dari penampilannya yang mengenakan apron dan topi, pasti wanita dewasa ini adalah salah satu orang kerja di rumah makan ini.

"Saya bakso aja mbak, yang komplit ya pake yang besar sama mie putihnya!" Dhita merespon pertanyaan itu dengan jawabannya.

Ia sedang ingin makan yang hangat hangat, karena itu ia memilih untuk memakan bakso dengan tambahan mie di dalamnya.

"Kalau masnya mau makan apa?" mengangguk pelan sambil mencatat apa yang di pesan oleh wanita yang duduk ini, wanita dewasa itu memalingkan wajahnya ke arah pria yang sedang memandangi menu dengan tatapan bingung.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者