webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

Lo Mau Tiup Semuanya

Zayyan dan Dhita baru menyadari kalau mereka lupa mempersiapkan bagian konsumsi dari acara ini.

Konsumsi sendiri seharusnya adalah salah satu aspek paling penting dalam sebuah acara yang akan diselenggarakan apalagi acara ulang tahun seperti yang akan mereka adakan hari ini.

"Gimana dong?" tanya Zayyan dengan wajah sedihnya.

"kan gak mungkin kita gak kasih mereka yang datang makanan kan?" tambah Zayyan, sekarang dia mulai panik karena konsumsi gak ada yang ngurusin.

Harusnya dia tadi ingat pas membagi pekerjaan pada teman temannya, tapi malah kelupaan dan berujung seperti ini.

"Tenang dulu, ini belum tengah hari jadi insyaallah masih bisa siap, kok!" ucap Dhita menenangkan.

"Caranya?" Zayyan cemas, kalau gak ada konsumsi acara mungkin akan tetap berjalan, tapi kayak ada yang kurang aja gitu. Dan rasanya kurang sopan juga udah ngundang orang tapi gak di kasih camilan kan?

Bisa bisa citra sekolah dan panti jadi buruk gara gara acara yang terlalu dipaksakan itu.