webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

Kemarahan Zayyan

 

Tangan Zayyan bergerak dengan cepat, ia berhasil menangkap tangan cowok sombong itu dan langsung memutarnya ke belakang tubuhnya.

 

"Aw!" cowok itu langsung berteriak kesakitan, melihat itu ketiga temannya langsung bergerak dengan cepat untuk melepaskannya dari cengkraman Zayyan.

 

Semua orang sudaa berkumpul sekarang karena keributan ini terjadi semakin besar dengan adanya kontak fisik ini.

 

Melihat ketiga orang teman dari si cowok itu bergerak mendekatinya dan berusaha untuk melepaskan tangannya dari sana, Zayyan tidak gentar.

 

Ia malah semakin menekan bahu cowok yang sedang di pitingnya sampai sampai anak itu menjerit kesakitan.

 

"Awww!" teriaknya lemah.

 

"Berani kalian gerak, gue patahin ni tangannya!" wajah Zayyan terlihat begitu menyeramkan saat marah.

 

Dhita belum pernah melihat ekspresi Zayyan yang seperti ini selama ia mengenalnya. Ia tidak menyangka kalau Zayyan benar benar semarah itu pada orang yang kurang ajar padanya.

 

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者