webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

Ini Yang Namanya Dhita?

Ratna menghela napas kasar mendengarnya, dia udah bisa prediksi apa yang akan terjadi pada Zayyan setelah memakan daging gurita itu.

Terakhir kali, Zayyan sampe harus dibawa ke klinik karena sakitnya yang lumayan parah.

Akan timbul bintik bintik merah yang terasa gatal di sekujur tubuhnya ketika Zayyan mengalami alergi, perutnya juga akan mual dan gak selera makan.

"Kok bisa kamu makan gurita? udah tau gak bisa makan itu juga," kembali fokus pada anaknya, Ratna mengusap kepal Zayyan sambil bertanya lembut.

"Gak sengaja bun, aku kira Cuma roti biasa rupanya didalamnya ada daging guritanya!" jawab Zayyan, sekarang ia berbaring di sofa panjang ruang tamu. Mager masuk kamar.

"Yaudah bunda ambilkan obat dulu, Farrel! Yuda, antar Zayyan ke kamarnya ya!" Ratna masuk mengambil obat yang memang udah disediakan untuk jaga jaga.

Yuda dan Farrel membantu Zayyan yang mulai lemah untuk berjalan ke kamarnya, dan setelah Zayyan berbaring di kasurnya mereka pamit pulang.