webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

Chapter 424

Ia tau kalau Zayyan memiliki banyak teman jadi bisa saja pacarnya ini mengenal teman SMP yang baru saja disebutkannya ini.

Beberapa pekerjaan yang di tuntut untuk di selesaikan dalam pertemuan pertama benar benar selesai tepat waktu, dengan begitu mereka bisa terus melakukan pengamatan dan pengembangan.

Itu bisa di lihat dari bagaimana caranya bicara dengan Zayyan, ia terlihat lebih santai dan tenang saat bicara dengan Zayyan seolah olah ia telah mengenal watak Zayyan saat bicara padanya.

"Bubuk yang biasa aja mas!" ucap Zayyan pada karyawan penjual bubuk kopi langganannya. Kualitas yang ditawarkan dalam bubuk kopi yang mereka buat tidak perlu diragukan lagi, Dan baru kemarin Zayyan sedikit tidak banyak bicara saat di sekolah namun masih begitu asik saat mereka duduk di kedai kopi, namun hari ini Zayyan benar benar sangat pendiam dan hampir tidak bicara apapun padanya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者