webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

Chapter 385

Chapter 385

"Udah Za mending lo pulang dulu, dari pada ntar malah perang dunia!" Bima membisikkan sebuah sarah ke telinga Zayyan, itu supaya Zayyan bisa sedikit membaca situasi yang akan terjadi.

Saat ini situasi sudah di tangan Dhita, ia memiliki semua argumen yang tidak terbantahkan. Karena itu menurut Bima lebih baik agar Zayyan mengalah saja malam ini, toh dirinya juga sudah melakukan pelatihan dengan mereka walau hanya sebentar.

Yang terpenting Zayyan tidak membuat Dhita lebih marah atau masalah ini bisa saja menjadi lebih rumit, dan kalau sudah begitu bisa bisa permasalahan ini berdampak pada mood Zayyan nanti.

"Yaampun Dhita, gue gak ikut latian main basket, Cuma gabung pas pemanasan sama latian teknik doang!" Zayyan mendengar apa yang baru aja di sampaikan oleh Bima padanya, tapi ia sepertinya masih ingin mencoba dan menenangkan Dhita.