webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

Chapter 383

Chapter 383

Zayyan tidak mengerti kenapa Farrel terlihat begitu gugup seperti itu padahal ia tidak sedang mengatakan sebuah kebohongan pada Dhita.

"Jadi Farrel kok gugup gitu, bohong lo ya Rel?" Melihat Farrel yang gugup saat menjawab pertanyaannya barusan Dhita langsung menyerang dan menyudutkan Farrel.

Ia tidak tau apakah Zayyan benar benar tidak ikut latihan atau Zayyan sebenarnya berbohong padanya karena semalam anak itu mengikuti latihan basket bersama dengan anak anak lainya.

Ia tidak ingin Zayyan kembali terluka dan mengalami cedera seperti kemarin itu, jadi ia masih melarang Zayyan agar jangan melakukan hal hal bodoh dulu selama masa pemulihan.

Hal bodoh seperti apa? Tentu saja ikut latian basket bersama teman temannya adalah sesuatu hal yang bodoh jika ia lakukan di masa pemulihannya seperti ini.

Sementara kakinya belum lagi pulih seratus persen, bodoh jika Zayyan memaksakan diri untuk ikut berlatih bersama tim basketnya yang biasanya mereka lakukan di malam hari.