webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

Berdua Doang?

Mendengar kalau ternyata pria itu hanyalah seorang lulusan SMA, Zayyan mengangguk pelan. Karena itu artinya pria itu memanglah seorang ob bukan karyawan yang dimagangkan untuk menjadi ob.

Setelah sedikit berbincang dengan pria itu Zayyan membolehkannya keluar. Zayyan juga sempat menanyakan tentang wanita yang dimagangkan satu bulan yang lalu di sini tapi pria itu sepertinya tidak mengetahui hal itu.

Sekarang Zayyan mulai kesulitan untuk menemukan dimana wanita itu berada padahal ia sudah meminta ketua tim untuk menyiapkan penguji untuk anak itu.

Karena tidak  menemukan anak itu hari ini, Zayyan pulang dengan perasaan sedikit kecewa. Ia tidak tau apakah wanita itu masih ada di sana untuk bekerja atau mungkin dia telah hengkang untuk mengadu nasib di tempat lain.