webnovel

Segel Cinta Zayyan

Zayyan Daviandra Arjuna atau yang akrab dipanggil Zayyan adalah siswa tampan yang paling populer sekolahnya. Namun begitu, tidak berlaku bagi siswi cantik dengan sejuta prestasi bernama Anindhita Fazila (Dhita). Keduanya tidak pernah satu pemikiran dalam hal apapun baik akademis ataupun non akademis, ada saja bahan untuk saling menyerang satu sama lain dan hal itu sudah menjadi rahasia umum. Dan sialnya, mereka terjebak dalam satu hubungan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya di karenakan janjinya Dhita yang akan memacari lelaki tangguh yang menolong adiknya dari sekelompok preman kampung yang ingin memerasnya beberapa waktu lalu. “Gue terima,” jawab Zayyan dengan wajah tengilnya. Ternyata dia lah lelaki tangguh yang tanpa sengaja telah menolong adek kesayangannya Dhita. Seisi aula tempat pertemuan siswa siswi baru seketika menjadi riuh, mereka bersorak sorai dan bersiul girang. Nggak ada akhlak! Dhita tau lelaki tangguh itu satu sekolah dengannya karena penuturan sang adik yang menggebu-gebu. Dan karena itulah adiknya mau satu sekolah dengannya,itu karena adiknya terlalu mengidolakan sang penolong. Nggak di sangka lelaki itu musuh bebuyutannya. “Kapan gue nembak lo?!” kesal Dhita yang di abaikan Zayyan. Apa tujuan Zayyan pada Dhita sebenarnya? Bagaimana nasib hubungan mereka? Stop atau lanjut? Temukan kisah penuh canda tawa dan airmata dalam novel ‘Segel Cinta Zayyan’ Dijamin buat ngakak dan baper parah.

worldside_11 · 青春言情
分數不夠
426 Chs

Acara Sambutan

Zayyan tidak mungkin menceritakan tentang alasan lain mengenai dirinya yang tidak ingin melanjutkan kuliahnya di Belanda.

Karena alasan itu adalah ranah privasinya dan hanya keluarganya yang mengetahui hal itu jadi ia tidak akan menceritakannya.

Makanya di sini ia terus menekankan kalau sebenarnya dirinya itu tidak cocok dengan cuaca di Belanda karena dirinya akan sakit kalau terus terusan berada di udara dingin apalagi bersalju.

Itu tidak sepenuhnya bohong. Saat bepergian ke eropa di akhir tahun, Zayyan sering kali jatuh sakit saat akan pulang. Ya meskipun sakitnya hanya sekedar flu ringan dan demam 2 hari, tetap saja itu membuatnya tidak nyaman.

Mungkin sebenarnya ia bisa menahan situasi seperti itu, namun karena ayah memiliki tujuan lain saat memintanya sekolah di Belanda, Zayyan bersiasat kalau itu adalah hal yang sangat mengkhawatirkan untuknya.