webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · 青春言情
分數不夠
207 Chs

Putus Aja, Ya?

Zara dibawa ke rumah sakit terdekat oleh warga sekitar. Untungnya tak ada luka serius karena motor tidak benar-benar menabraknya. Hanya menyerempet. Padahal, Zara benar-benar akan mati setelah itu.

Nyatanya, Tuhan lagi-lagi berbaik hati padanya agar ia bisa lebih lama lagi merasakan sakitnya dunia. Dan di sinilah Zara sekarang.

Terbaring di brankar rumah sakit sendirian. Ia belum tahu siapa yang katanya mengaku temannya. Sebab tadi suster bilang jika temannya sedang keluar sebentar.

Zara memejamkan mata sebentar sebelum kembali membukanya. Ia menatap nanar pada tangannya yang diperban.

"Luka ini masih bisa diobati ya? Tapi kalay hati, gimana?" gumamnya pelan.

Cklek.

Zara menoleh, dan mendapati sosok Ghibran yang berjalan ke arahnya dengan plastik putih di tangannya. Gadis itu menghela napasnya dengan berat.

"Kak Ghibran yang bayar biaya rumah sakit aku?" Zara langsung melontarkan kalimat itu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者