"Alhamdulilah, anak Bu Karina belum banyak kehilangan darah. Jadi, Saka cuma harus menunggu pemulihan saja."
Semuanya menghela napas lega saat Dokter yang menangani Saka keluar dan mengakatakan kabar yany melegakan. Zara tersenyum senang, ia memeluk Ken di sampingnya.
"Makasih, Dokter," ujar Karina sembari mengusap air matanya.
Dokter menganggukkan kepalanya pelan dan segera pamit undur diri. Zara sendiri menghela napasnya lega beberapa kali. Setidaknya Saka baik-baik saja walau lelaki itu cidera.
"Zara, maaf." Zara menoleh, ia menatap Agra sebentar sebelum akhirnya memilih berdiri. Masuk ke ruangan Saka.
Namun, langkahnya terhenti saat Agra menahannya, lelaki itu menatapnya sendu, "Zara, maaf ... tapi Citra beneran kecelakaan. Dia nggak bohong. Kakinya bahkan harus nunggu pemulihan." Agra menatap Zara memohon.
Zara menghela napasnya dengan penuh berat, ia melepas pelan tangan Agra, "Zara mau masuk ke dalam."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者