webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · 青春言情
分數不夠
207 Chs

Permintaan Menjauh

"Alhamdulilah, anak Bu Karina belum banyak kehilangan darah. Jadi, Saka cuma harus menunggu pemulihan saja."

Semuanya menghela napas lega saat Dokter yang menangani Saka keluar dan mengakatakan kabar yany melegakan. Zara tersenyum senang, ia memeluk Ken di sampingnya.

"Makasih, Dokter," ujar Karina sembari mengusap air matanya.

Dokter menganggukkan kepalanya pelan dan segera pamit undur diri. Zara sendiri menghela napasnya lega beberapa kali. Setidaknya Saka baik-baik saja walau lelaki itu cidera.

"Zara, maaf." Zara menoleh, ia menatap Agra sebentar sebelum akhirnya memilih berdiri. Masuk ke ruangan Saka.

Namun, langkahnya terhenti saat Agra menahannya, lelaki itu menatapnya sendu, "Zara, maaf ... tapi Citra beneran kecelakaan. Dia nggak bohong. Kakinya bahkan harus nunggu pemulihan." Agra menatap Zara memohon.

Zara menghela napasnya dengan penuh berat, ia melepas pelan tangan Agra, "Zara mau masuk ke dalam."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者