webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · 青春言情
分數不夠
207 Chs

Kekhawatiran Zayn

Zayn mengusap wajahnya kasar setelah menghela napas gusar. Entah kenapa ia jadi khawatir seperti ini pada Zara. Gadis itu belum tampak dalam pandangannya sejak ia berangkat sekolah tadi. Apalagi seharusnya Zara sudah berangkat hari ini. Masa skorsnya sudah selesai.

Zayn benci dirinya sendiri kenapa tidak bisa fokus pada pelajaran bahasa indonesia di depan sana. Beberapa kali sejak tadi Pak Ridwan menegurnya. Dan Zayn akan meminta maaf setelahnya. Namun ... kali ini sepertinya Zayn tak tahan lagi.

"Pak!" Zayn mengangkat tangan kanannya tinggi.

Semua atensi langsung menoleh ke arahnya, termasuk Pak Ridwan sendiri. Lelaki itu menatap Zayn dengan dahi mengernyit.

"Mau jawab soal di depan, Zayn?" tanya Pak Ridwan.

Tetapi, Zayn menjawab dengan gelengan, "Nggak, Pak, saya mau izin ke toilet," ujar Zayn.

Pak Ridwan mendengus pelan sebentar, lantas kembali menatap anak muridnya, "Silahkan keluar, tapi jangan lupa kembali," ingatnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者