"Mata kamu sembab, kenapa?" Ghibran bertanya tatkala mereka bertemu di koridor kelas sebelas.
Zara menghela napasnya berat, dan menggelengkan kepala pelan. Namun Ghibran segera meraih tangan Zara untuk digenggam, lantas menarik tangan gadis itu menuju taman belakang sekolah. Keduanya duduk bersisian di salah satu kursi yang ada di sana.
"Kenapa? Apa yang bikin kamu nangis kaya gini?" ujar Ghibran yang bertanya pada Zara.
Zara mengigit bibir bawahnya sendiri, "Kemarin ... Aku lupa kabarin mama, Kak. Pas pulang, semuanya marah sama aku kecuali mama. Karena gara gara khawatir nyari aku, mama hampir aja keguguran." Mengingat itu, Zara jadi tak bisa menahan air matanya lagi dan lagi.
Jadilah Zara kembali menangis sekarang. Membuat Ghibran segera menarik gadis itu ke dalam dekapannya. Mengusap punggungnya dengan penuh kelembutan.
"Sssttt ... Udah, nanti mata kamu tambah sembab. Kamu mau, hm?" tanya Ghibran yang lebih ke pernyataan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者