Rahasia dan Perselingkuhan (4)

Dania dengan cepat kembali ke ruangan. Pakaiannya rapi, rambutnya juga sangat rapi. Dan lagi dia juga santai dan ramah seperti biasa, sama sekali tidak terlihat kalau tadi dia telah melakukan sesuatu yang melanggar etika.

"Aku sudah memesan beberapa hidangan ala Barat, entah cocok atau tidak dengan selera semuanya. Silakan dicicipi dulu." Dania berbicara sambil meminta pelayan menghidangkan makanan, dia juga berkata dengan perhatian, "Nyonya Ye, cobalah dada ayam hot plate ini, sangat empuk. Mestinya sesuai dengan seleramu."

Lan Qianyu menatapnya dalam-dalam. Semua rasa hormat dan kesan baik terhadapnya yang dulu telah sepenuhnya lenyap tadi. Hatinya penuh dengan ketidakpahaman.

"Ada apa? Mengapa menatapku seperti itu?" Dania memandang Lan Qianyu sambil tersenyum geli.

"Tidak apa-apa." Lan Qianyu berpaling kembali lalu mengambil gelas berisi susu di depannya dan meminumnya.

"Sudahlah, ayo semuanya makan." Dania mengajak.

…..