Wen Hai pun terkejut, "Maaf, aku… aku tidak sengaja, mengapa kamu tidak menghindar?"
Xiao Han berdiri tidak bergerak, matanya terpejam erat, kedua tangannya terkepal kencang.
Wen Hai menghampirinya dengan panik, lalu menyeka darah di wajah Xiao Han dengan bingung sambil meraung ke arah luar, "Tolong, tolong…!"
Anak buahnya segera mengetuk pintu lalu masuk. Begitu melihat Xiao Han terluka, mereka pun langsung menelepon dokter juga mengambil kotak obat.
"Cepat duduk, biar kuobati." Wen Hai menarik Xiao Han. Namun Xiao Han mendorongnya dengan keras, memelototinya sambil menggertakkan gigi, kemudian dia pun berbalik dan pergi…
"Xiao Han! Xiao Han!" Wen Hai mengikuti di belakangnya sambil memanggil dengan keras, "Jangan terburu-buru pergi, urusi dulu lukamu, Xiao Han…"
Xiao Han tidak menghiraukannya dan melesat keluar bagai anak panah. Hatinya penuh dengan api amarah…
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者