Sesuai janjinya, Predict datang menemui Icha hari itu. Namun di luar dugaan Icha, Predict datang bersama semua teman-temannya yang selama ini ia hindari karena merasa belum siap dengan tugas yang Predict berikan padanya. Tugas untuk melihat hantu.
"Hai Cha, kemana aja kamu? Sombong amat gak bales sms aku!" Ucap Nada yang turun dari mobil yang kini berhenti di depan rumah Icha itu. Icha yang berdiri di hadapan mobil tersebut pun hanya bisa tersenyum dengan mengulum bibirnya dan menahan rasa kesalnya pada Predict.
Ia memang ingin marah, tetapi ia tidak bisa karena dirinya sendiri yang sudah berjanji bahwa dia siap melaksanakan tugas Predict hari ini. Dia siap untuk di buka mata batin nya oleh Predict.
"Kebetulan banget ini selasa malem!" Ucap Predict yang menjadi orang yang terakhir turun dari mobil Fatur, menatap pada Icha dengan senyuman di bibirnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者