Predict yang terlanjur membuat Lilac marah padanya pun meneruskan ucapannya, satu kesempatan yang bisa ia gunakan agar Lilac tidak mau lagi membahas Fatur padanya. "Aku tahu udah lama Lac. Kamu dekat sama Fatur pun karena itu kan?" Tanya Predict kembali. Lilac hanya terdiam menajamkan matanya saat mendengar Predict mulai membawa nama Fatur ke dalam masalah perasaannya pada Leo.
"Aku deket sama Fatur cuma karena kita sering curhat aja, dan it…"
"Kamu lagi cari orang lain yang satu nasib dengan mu kan? Cinta bertepuk sebelah tangan, yang menjadikan kalian berdua deket!" Predict memotong ucapan Lilac, sehingga perempuan itu terkejut. Predict sendiri terkejut saat kata-kata itu keluar begitu saja dari mulutnya tanpa terkontrol, karena sebelumnya ia hanya berniat menyindir dengan sindiran ringan lainnya. Namun justru hal itu yang keluar dari dalam mulutnya sehingga membuatnya seolah-olah mengatakan bahwa Lilac sedang menjadikan Fatur sebagai objek pelarian dari Leo.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者