Predict menatap seluruh temannya itu satu per satu, kemudian ia membenarkan posisi duduknya agar lebih tegak di hadapan mereka semua. "Kita baru bisa melakukan penutupan ritual ini saat malam jum'at!" Jawab Predict.
Nada yang tidak percaya dan tidak bisa menerima hal itu pun berdiri dari duduknya dengan wajah yang pucat. "Kok harus malem jum'at sih? Kenapa gak bisa sekarang aja Dict?" Tanya Nada pada Predict dengan suara yang meninggi, sementara teman-teman mereka yang lainnya hanya terdiam tidak percaya dengan apa yang baru saja Predict katakan.
"Tapi memang seperti itu Nad, aku gak tau kalau lingkaran kita bakalan hancur kaya tadi malam!" Jawab Predict pada Nada yang akhirnya terdiam karena merasa bersalah, Nada tahu dialah penyebab lingkaran itu hancur, dia yang terlalu takut itu berlari sehingga sosok yang ada di dalam tubuh Lilac mengejarnya dan kejadian yang tidak di inginkan pun terjadi.
"Maaf…" Ucap Nada pada akhirnya dan kembali duduk di kursinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者