webnovel

School of Persona

Bagaimana rasanya hidup sebagai remaja di tahun 2042-2043? Ditengah perkembangan zaman yang semakin pesat dan kompetitif? Mereka itulah yang disebut sebagai ‘Generasi Emas Indonesia 2045’. Berdirilah School of Persona (SP). Sebuah asrama yang dibangun sebagai tempat pembinaan kompetensi dan kepribadian para remaja SMA penerima Haikal Scholarship in Leadership (HSL). Penghuni asrama elit itu sangat heterogen, mereka dituntut untuk memahami berbagai perbedaan persona di dalamnya. Mereka memiliki sisi yang membanggakan, normal, hingga 'liar' secara bersamaan. Bukan kamuflase, itu hanya ukum tiga wajah; pribadi; keluarga; publik. Banyak persoalan, rahasia dan masalah muncul diantara mereka, lama kelamaan membesar, lalu meledak sebagai bom waktu. Lalu, mampukah mereka membangun diri sekaligus menghadapi tantangan besar generasi mereka itu? Unlock the answer by reading this story! ------ Halo, Readers! Selamat datang di novel keempat Aleyshia Wein. Konsep novel ini adalah Fiksi Realistik dengan sentuhan Literary Fiction. Meskipun demikian, sisi romantis akan tetap ada tipis-tipis, baik diantara para penghuni School of Persona, atau Adriana dan Haikal. Author menyarankan untuk terlebih dahulu membaca karya kedua Author yang berjudul 'Laboratory Doctor and Activist' untuk lebih dekat dengan karakter dan kisah Adriana Gerrie dan M. Faqih Haikal yang terbilang cukup filosofis mendasari berdirinya The School of Persona. Seperti biasa gaya bahasa akan cenderung teknis, dan beberapa istilah advanced akan dijelaskan dalam notes Author. Happy reading! Regards, Aleyshia Wein.

aleyshiawein · 青春言情
分數不夠
268 Chs

Sehidup, Tidak Semati?

Manty dan Dania yang sedang bekerja di studio selama satu bulan terakhir kedatangan tamu spesial hari ini. Dhaiva, datang sebagai teman sekaligus mitra agensi film itu. Meski terkesan mendadak, Manty menyambut baik wacana kolaborasi Dhaiva dengan studio mereka dalam program sosialisasi gizi dan ketahanan pangan itu. Menurut Dania kolaborasi seperti itu adalah penyegaran, karena selama ini mereka banyak bekerja di wilayah seni yang dominan, tidak terlalu eksplisit dengan nilai-nilai edukasi.

Kolaborasi yang ditawarkan Dhaiva juga sudah matang konsep, tersisa bagian Manty dan perusahaannya mencari talent dan konten pemasaran untuk pembuatan iklan program besar itu. Dana juga siap digelontorkan, dan Manty percaya tidak akan tersendat jika Dhaiva yang mengelola.

"Sepakatnya begitu ya, Va. Untuk deadline ini kapan? Biar Kami sesuaikan juga dengan proyek lain yang lagi jalan bulan ini," tanya Manty memastikan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者