Jerry benar-benar tersedak dengan dramatis usai membaca pesan pesan di grup SP angkatan enam. Anjani yang tengah makan siang bersamanya itu sampai kewalahan membantu meredakan batuknya. "Kenapa sih, Kak? Makanya jangan sambil main ponsel kalau lagi makan," omelnya.
Jerry menggeleng, "Ekhmm! Hmm! Ini tuh ... uhuk ..."
"Minum lagi ..." Anjani memberikan segelas air mineral kembali, hingga akhirnya Jerry sudah bernafas normal, "Ini Aku kaget banget, Jan."
"Kaget kenapa?"
"Iqbaal sama Saheera loh, mau lamaran."
"Hah?!" Anjani tak kalah terkejut, "Yang bener, Kak?"
"Iya, makanya Aku kaget banget. Cepet banget mereka ini, bahkan kuliah S1 juga belum lulus." Jerry mengetikkan beberapa balasan ucapan selamat di grup angkatan.
"Lamaran belum tentu langsung nikah kan, Kak? Bang Iqbaal mungkin mau punya ikatan lebih resmi dulu."
Jerry mengangguk, menaruh ponselnya di atas meja, "Iya sih, Iqbaal kan mau kuliah fast track S2-S3 di Eropa dulu, mungkin setelah pulang baru mereka nikah."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者