Bagaikan keajaiban dunia ke sekian, Leon sudah bangun tidur sebelum jam delapan pagi, di hari liburannya sebagai mahasiswa sibuk. Mama dan Papanya sampai terkejut sok dramatis di meja makan mendapati anaknya yang keluar kamar dengan handuk melingkar di kepala usai mandi. Pasalnya jangankan untuk mandi pagi, Leon bisa ikut sarapan pagi saja sudah aneh rasanya.
"Kesurupan hantu rajin ya, Kak?" celetuk Jordy, adik laki-laki Leon yang sama langganannya dengan sang Kakak soal roasting meroasting.
"Rajin salah, males salah, Leon emang selalu salah."
"Memang," timpal Papanya santai sembari menyantap nasi goreng. Leon hanya mengangkat sebelah bibirnya julid, "Papa kok sarapannya nasi goreng aja sih? Katanya takut kolesterol."
"Emang nasi goreng banyak kolesterolnya, Kak?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者