webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Sedikit Penyesalan

Melihat manuver yang dilakukan pesawat SC-45, Marimar jadi meradang. Lantas memerintahkan pilot pesawat H-81 untuk segera mengejar pesawat SC-45.

"Oh no, no, no…" perempuan itu menggeram kencang. "Kau tidak akan lolos semudah itu, Hyker!"

"Ma'am!"

"What?!" sahut Marimar tanpa berpaling.

"They're attacking us!"

"What did you say?"

"Mereka menyerang kita, Marie!" ujar Boyke menyambung ucapan rekan mereka di belakang itu. "Pesawat gengster itu!"

"Bajingan!" maki Marimar, dan lagi-lagi dashboard di hadapannya menjadi sasaran kekesalan gadis tersebut.

"One hundred meters!" ujar rekan mereka tersebut.

Pesawat pemburu H-81 berkelok tajam ke kiri, dan semakin menambah kecepatan terbangnya. Namun peluru kendali yang telah ditembakkan pesawat jelajah modifikasi tersebut sebelumnya terus meluncur dengan sangat cepat, mengejar pesawat pemburu H-81.

"Full speed!" teriak Marimar. "Bring us to that fucking ship!"

"Copy that, Ma'am."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者