webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Sedikit Kebosanan

Cinnong tidak dapat memejamkan mata barang sekejap pun. Pikiran gadis tersebut menerawang jauh ke semua hal yang sudah terjadi, juga, pada semua hal yang sedang terjadi. Pada Naomi dan Yuma yang sekarang entah berada di mana bersama laki-laki bernama Hyker itu, pikir sang gadis. Pada Ryan yang sampai sekarang pun belum keluar dari ruangan khusus di mana Aios berada.

Pada akhirnya, gadis tersebut pun memutuskan untuk keluar dari kamarnya. Pakaian yang dipakai oleh Cinnong sama dengan penumpang lainnya, pakaian serba putih. Hanya saja, gadis itu lebih memilih memakai baju kaus berlengan pendek yang dipadukan dengan celana training panjang. Baju kaus itu sendiri terlihat cukup ketat di badan sang gadis.

Cinnong menyusuri lorong menuju kabin utama, di sana, sang gadis bertemu dengan Dokter Kamal, Dokater Lucy, dan kedua anak mereka, Luka dan Miska.

"Hey, Doc," sapa Cinnong pada sang dokter. Sepertinya, mereka akan menuju ke kamar mereka.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者