webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Satu Keluarga

Belajar dari pengalaman, para budak pekerja itu tidak segan-segan menjilat pantatnya petugas demi satu-dua kesenangan dengan menjadi mata-mata dan melaporkan segala hal yang mencurigakan. Dan Yuri, sudah kehilangan banyak anak buahnya karena hal ini.

"Yeah, that is true," sahut Yuri pula. "That's what has happened to my people too. Now, there are only two left." Yuri menunjuk pada kedua anak buahnya tersebut. "And I haven't heard the news about my sister until now."

"Is there really no other way to get out of this mining area?" tanya Dharma yang kemudian bangkit berdiri, lalu menuju ke satu jendela lainnya di sisi kiri dari jendela di mana Yuri berada. Dharma membuka daun jendela tersebut, membiarkan angin malam berembus sepoi-sepoi menyapa wajah dan tubuhnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者