webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Robot HR-17 Diaktifkan

Di dalam ruangan di balik pintu dengan tanda tulisan besar HR-17, setiap pod di mana para robot itu berada dalam tidur mereka, panel-panel kecil di dalam pod yang menampilkan data setiap robot, menyala dan menampilkan sejumlah data-data dari perintah Aios sebagai komputer utama yang bebas mengatur segala hal di dalam pesawat tersebut.

Empat pintu kaca yang menutupi keempat pod terbuka dengan didahului suara berdesis. Sepasang mata keempat robot sama terbuka, bentuk mata itu memang mirip mata manusia dari sisi ukuran, hanya saja bola mata para robot tersebut terlihat seperti sepasang lensa kamera yang dilengkapi sensor dan pemindai.

"Mereka sudah aktif, Kapten," suara Aios kembali terdengar di ruang kokpit. "Perintah apa yang Anda inginkan untuk mereka?"

"Aku butuh dua robot untuk berpatroli, mengawasi setiap sisi di kapal ini."

"Perintah dijalankan," jawab Aios, dan kembali hening untuk lima detik berikutnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者