webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Rencana Bersembunyi

"Jadi?" Cinnong ikut menimpali.

"Saya rasa memang lebih aman jika kita mengikuti rencana Nyonya Yuan," jawab Adira. "Tidur di alam terbuka kedengarannya lebih menyenangkan."

Cinnong tertawa pelan sembari geleng-gelengkan kepala. "Percayalah," katanya. "Gue, dan Naomi sudah cukup sering melakukan hal ini."

"Yup," angguk Naomi pula. "Bukan hal asing bagi kami. Kecuali kalau ada hewan buas dan aliennya."

"Kan sudah saya katakan," ujar Adira. "Tidak ada—"

"Ya, ya, ya," sahut Naomi memotong ucapan Adira. "Tidak ada alien dan bintang buas. Oke, paham."

"Tapi itu kan waktu masih di Bumi," timpal Sammy yang masih merasa tidak setuju dengan rencana Yuan Xi tersebut. "Kita sudah terbiasa dengan keadaan Bumi itu sendiri. Tapi planet ini? Gimana dengan hawa dingin di malam harinya?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者