webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Perbedaan yang Direncanakan

Saat itu, sedang terjadi perbedaan pendapat di antara beberapa kepala keluarga bangsawan dan para elite Federasi, bahkan di kalangan bangsawan itu sendiri.

Beatryce Alexandrite yang merupakan dari bagian The Big Three berpendapat bahwa kondisi di permukaan planet Kepler-22b membutuhkan lebih banyak tenaga kerja. Terutama untuk bagian The Mine, lebih-lebih untuk kawasan The Farm. Dan belum lagi untuk kepentingan menumbuhkan lebih banyak tanaman di seluruh daratan yang ada di planet tersebut.

Dan perempuan berusia lima puluh tahun tersebut berpendapat bahwa dengan mengurangi jumlah para tentara yang menjaga orbit luar Kepler-22b adalah pilihan bijak. Dan menjadikan mereka-mereka yang berasal dari kasta rendahan—dari para tentara itu—sebagai tenaga kerja tambahan untuk ketiga permasalahan di atas.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者