webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Pelampiasan Kemarahan

James melangkah ditemani enam orang petugas bersenjata di salah satu titik di belakang bangunan pengawas pertambangan. Tujuannya, menemui rombongan yang baru saja dikirim ke areal tersebut, dan mencari siapa di antara mereka yang bernama Yuma.

Hyker menghentikan kendaraannya, lantas menurunkan kaki-kaki penyangga pesawat itu sendiri, dan kemudian melompat turun dari kendaraan tersebut. Seterusnya, Hyker menuju ke satu kerumunan. Kerumunan yang terdiri dari rekan-rekannya sendiri.

"Hei," ujar Hyker saat mencapai kerumunan tersebut. Ia menepuk bahu Ujang. "Apa lagi yang diinginkan orang-orang itu?" tunjuknya dengan gerakan kepala pada sekumpulan petugas bersenjata yang sedang bergerak ke arah mereka.

"Entahlah," sahut Ujang mengendikkan bahu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者