webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Menghubungkan Aldi dan Ely

Zein dan Nyoman menggunakan seprai untuk mengikat kedua petugas, bahkan mereka mengikat petugas-petugas itu secara terpisah, dan iikatkan pula ke salah satu tiang pembaringan tersebut. Dan kemudian menggunakan sarung bantal untuk mengikat mulut mereka, namun sebelum diikat, mulut keduanya disumpal lagi dengan kain perca yang mereka temukan di dalam ruangan tersebut.

"Beres!" dengus Zein.

"Menyusahkan saja," timpal Nyoman pula. "Ayo, Dok, kita tinggalkan tempat ini."

"Lebih cepat lebih baik," ujar Zein.

Dan bergegas mereka meninggalkan ruangan tersebut.

Beruntung, setelah berada di luar mereka menemukan sebuah kendaraan yang sepertinya kendaraan tersebut adalah kendaraan yang digunakan oleh kedua petugas itu tadi.

"Naik, naik!" ujar Nyoman yang langsung saja melompat ke kursi kemudi.

Sang dokter duduk di depan di samping Nyoman, dan Luka berada di bangku belakang bersama dengan Zein.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者