webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Konspirasi dalam Kesulitan

"I see," sahut robot HR-17. "If the friend you are referring to is a slave laborer, I'm afraid there's nowhere else to look for his existence but The Farm."

"But I didn't find my friend's name there, Nanny. Neither The Mine."

"Well," sahut robot itu lagi. "If so, chances are that your friend is probably dead."

"Naah," Ivy menggeleng, melipat kedua tangan ke dada, lalu pandangan kembali ke layar komputer. "I don't believe you. Shasha must be alive. My friend is definitely still alive."

"I cannot argue with that," ujar sang robot yang sepertinya tidak ingin berdebat lebih lama lagi dengan Ivy. "If you believe so, go ahead. I don't want to talk about something that has such a slim chance."

"Yeah, whatever," dengus Ivy.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者