webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · 科幻
分數不夠
314 Chs

Jika Ada Kesempatan

Seperti ucapan Aios sebelum ini, robot-robot HR-17 mampu berpijak dengan stabil di permukaan seperti apa pun selama permukaan padat itu terbuat dari logam. Begitupula yang terjadi pada saat sekarang ini, sebab ruang mesin pendukung yang sangat sempit, para robot bahkan mengerjakan apa yang harus mereka kerjakan dengan berbagai cara dan pijakan, termasuk dengan posisi terbalik—kaki ke atas, kepala ke bawah.

Hanya butuh waktu setengah jam saja bagi keempat robot HR-17 memasang pipa-pipa tersebut, bahkan mereka bekerja sendiri-sendiri tanpa bantuan dari teknisi pesawta lainnya—dikarenakan kondisi ruangan yang sangat tidak memadai bagi manusia berada di sana—dan semua terpasang sudah dengan baik.

"Please double check all energy supply connections!"

Suara Aios kembali terdengar memberi perintah tidak saja pada keempat robot HR-17, namun juga kepada seluruh orang yang berada di ruang mesin utama pertama, dan ruang mesin utama kedua.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者