Setelah kedatangan Rere, Fauzan akhirnya pamit pulang untuk bekerja dan lain halnya. Ia tidak mau egois dan keras kepala lagi. Dirinya harus tetap melakukan kegiatannya sehari-hari untuk masa depannya juga. Berharap bisa menyusul Jessica nanti.
Matanya memicing melihat seseorang yang baru saja keluar dari mobil yang terparkir dua mobil di sebelahnya.
"Fauzan? Lo disini juga?"
"Ah, yah. Gue baru mau balik. Lo mau kemana?"
Dia adalah Dimas, sudah lama sekali tidak melihat pria itu. Tak ada kabar, menghilang begitu saja, Fauzan pikir dia sudah menikah dengan wanita lain.
"Gue denger Jessica di rawat lagi yah? Mau gue jenguk. Oh yah, dia di kamar apa?"
Tak langsung menjawab. Fauzan lebih dulu diam. Berpikir harus jujur atau tidak.
"Alamanda nomor 12," katanya akhirnya berkata jujur juga.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者