Akhirnya Jessica tetap ikut dengan Ayden. Karena dari awal pun mereka sudah datang bersama, mana mungkin Jessi mau meninggalkan pria itu dan ikut dengan laki-laki lain yang jelas sudah tidak ada hubungan lagi dengannya.
Wajah penuh kemenangan terus Ayden tunjukkan meski tak ada orang yang akan melihatnya. Ia terus menebar senyum apalagi ada tangan putih mulus yang melingkar di pinggang Ayden. Jessi dengan inisiatifnya memeluknya, ia benar-benar tidak menyuruh apalagi memaksa wanita itu untuk memeluknya.
"Tadi kok bisa yah Fauzan muncul disana? Padahal dia kan sama sekali belum pernah makan makanan itu sam kayak aku. Tahu aja enggak mungkin," kata Jessi yang langsung merubah ekspresi wajah Ayden yang sudah senang menjadi masam.
"Mana aku tahu," balas Ayden ketus. Lagian pake menanyakan soal mantannya padanya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者