"Enggak ada lagi yang harus lo jelasin. Ini terakhir kalinya lo kesini. Besok udah gak perlu lagi!" tegas Jeno tak mau dibantah.
Fauzan menggelengkan kepalanya tidak terima. Dia menghampiri Jessi meminta pembelaan.
"By, tolong jangan kayak gini. Aku gak mau pisah dari kamu," katanya dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.
Satria menatap Fauzan lalu tatapannya jatuh pada Rere yang hanya diam. Mereka tidak ada yang menyalahkan dirinya, ada apa?
"Tragis juga yah kisah cintanya si Fauzan," bisik Daneo pelan pada Satria.
Satria tidak membalas apa pun. Dia sibuk menyelami isi pikiran Rere yang tak berujung. Benar-benar wanita misterius dan sulit untuk ditebak.
"Bunda, Kak Jeno gak harus kayak gini!"
"Sekarang gue tanya, bener gak lo balikan sama Lyn?"
Fauzan masih belum menjawab. Ia memeluk Jessi dengan badan yang berjongkok serta air mata. Entah air mata itu tulus atau tidak, belum bisa dipastikan sepenuhnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者