Fauzan dan Jaseline akhirnya sampai juga di rumah mereka. Namun, saat mereka menginjakkan kakinya masuk ke dalam rumah. Suara yang sudah sangat lama tidak terdengar itu kini kembali terdengar lagi. Dan hal itu membuat Jeni menghela nafas lelah.
Sementara Jaseline langsung panik dan sedikit berlari karena takut ada apa-apa yang terjadi. Namun, saat kejadian itu sudah ada di depan mata, ia malah diam dengan terkejut. Alin dan Surya sedang bertengkar hebat yang entah apa masalahnya.
Saat Alin akan melemparkan guci yang pernah menjadi hadiah ulang tahunnya dari Jessica ke arah Jaseline, Jeno langsung datang dan menarik Jaseline untuk menjauh membiarkan guci yang Alin lempar itu hancur berkeping-keping.
"Aaahhh…." Jaseline jelas saja teriak terkejut. Karena hal seperti ini begitu asing di dalam hidupnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者