Bahkan sampai dirinya selesai syuting dan akan kembali ke rumah pun yang ada di dalam otaknya hanyalah semua ucapan Fauzan tadi siang. Benar-benar berhasil mengganggu konsentrasinya. Untung saja dirinya bisa fokus saat syuting jadi tidak kena marah pak Eko.
"Kak, ban mobilnya kempes. Gimana dong? Disini kan jauh ke bengkel," kata Andin melapor setelah dirinya mengecek keadaan mobil di parkiran yang ternyata tidak bisa untuk digunakan.
"Yah? Terus gimana dong? Telepon bengkel yang langganan aja suruh kesini!"
"Udah, Kak. Tapi, mereka gak bisa katanya kalo harus kesini soalnya di bengkelnya juga banyak banget pelanggan," jawab Andin. Karena sebelum melapor pada Jessica, ia sudah lebih dulu menghubungi bengkel yang menjadi langganan mereka.
"Telepon Maya kalo gitu!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者