webnovel

Nasihat Sahabat

Baru saja Dimas turun dari mobilnya untuk menemui salah satu rekan bisnisnya, Matanya sudah dibuat tak bisa lepas melihat kemesraan sepasang insan manusia yang sepertinya sedang dimabuk asmara hingga tak sadar tempat.

Tapi, Dimas merasa tak asing dengan keduanya. Matanya terus menyorot mencoba mengingat dan membuka memory lama miliknya sampai sebuah nama terlintas.

"fauzan? Sama Lyn? Mereka pacaran? Jessica gimana?" Semua pertanyaan muncul diotaknya ketika dua nama itu terlintas dalam pikirannya.

Niatnya untuk menghampiri mereka yang sedang bercumbu mesra di depan pintu mobil terhenti oleh akal pikirannya. Ia lebih memilih untuk memotret dibanding mengganggu mereka yang begitu mesra. Harusnya mereka masuk dulu ke dalam mobil baru melakukan hal itu, dasar bodoh.

Setelah mendapatkan beberapa foto sebagai bukti yang akan ia pertanyakan nanti saat mereka bisa bicara. Dimas tidak akan mau jika wanita yang dia sukai harus kembali patah hati.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者